5 Fakta Pengakuan Diri Yang Kalau Diingat Bisa Membuat Senyum-Senyum Sendiri

by - November 25, 2018


Bagi sebagian orang mengungkapkan fakta yang terjadi dalam kehidupannya bukanlah hal yang mudah, karena akan ada banyak pertimbangan yang matang untuk mengungkapkan dan membuat pengakuan ke khalayak ramai.Apalagi jika fakta itu adalah fakta yang memalukan dan tak ingin dikenang. Namun adapun fakta yang bisa kita bagikan ke public jika memang itu bisa dijadikan sebagai informasi atau hanya untuk sharing pengalaman yang menghibur. Dan karena itu aku akan mengungkap 5 fakta pengakuan diri yang belum banyak public ketahui (duh, narsis banget ya bahasanya, emang aku teh siapa hihihi). Yuk kita simak, semoga yang membaca bisa terhibur membaca 5 fakta ini.

1. Takut Naik Pesawat



Kalau melihat teman-teman posting kegiatan travelling sebenarnya aku envy banget, karena bisa bebas jalan-jalan ke berbagai daerah bahkan negara, niatan jalan-jalan tentu dibarengi dengan menabung dan membuat list tempat yang akan aku kunjungi pastinya tinggal eksekusi jalan-jalannya aja, list tempat yang ingin aku kunjungi rata-rata hanya bisa dilalui moda transportasi udara, tapi aku sejujurnya amat sangat takut naik pesawat, norak sih emang dasar ya orang kampung hehe. Dulu pernah pertama kali naik pesawat waktu ada pekerjaan di Pulau seberang dan selama di pesawat aku gemeteran sambil pegang Al-qur'an sampai-sampai orang yang duduk disebelah aku terheran-heran. Antara lucu dan malu sih sebenarnya. Ketakutan menaiki pesawat bukan karena takut jatuh tapi lebih karena takut ketinggian.

2. Hobi Panjat Pohon



Masa kecil aku dulu tinggal di desa, jadi disekitar rumah masih banyak pohon-pohon rindang. Dulu juga sering diajak orangtua menemani mereka berkebun jadi untuk mengisi waktu menunggu selepas pulang sekolah, biasanya aku suka main bersama teman-teman di kebun dan naik dari pohon ke pohon hihi, serius dulu aku ahli banget dan emang masa kecil aku cukup tomboy anaknya. So, pas sekarang aku cerita ke suami tentang masa kecil aku dulu, dia seakan tidak yakin istrinya setomboy itu mengingat sekarang menurut suami, aku terlalu anggun untuk manjat pohon hehehe, tapi itulah fakta masa kecil ku dulu. Dan kalau ditanya sekarang masih berani atau tidak, wah tentu sudah tidak seberani dulu lagi ya.

3. Sering Dihukum Guru



Nah, ini menurutku hukuman yang faedah, dulu aku sekolah di sekolah islam dari tingkat sekolah dasar, setiap ada pelajaran Qur'an Hadist, seluruh siswa diminta maju satu persatu sesuai absen dan aku dulu selalu panik karena pasti diminta untuk menghafal qur'an atau hadist. Dan aku paling lemah dalam bidang menghafal apalagi kalau di target harus hafal sekian dan sekian, aku selalu di hukum di depan kelas karena aku ga bisa menyelesaikan hafalan sampai tuntas. Malu pastinya di pajang didepan kelas hehe tapi faktanya dari kejadian itu yang ga cuma sekali dua kali sangking seringnya, justru sekarang qadarulloh aku jadi guru, ya guru bidang pelajaran yang mengajarkan Al-qur'an. Kalau di ingat-ingat lucu juga tapi aku sekarang justru bersyukur dan berterimakasih kepada guru ku karena dengan hukuman itu aku jadi mau belajar dan sekarang mengajarkan ilmunya, semoga pahala jariyyahnya bisa terus mengalir ya ke guru-guru kita. Semoga ini buah dari keberkahan menuntut ilmu meski dihukum sekalipun kita harus tetap hormat kepada guru, jadi ingat prinsip menuntut ilmu itu adalah "Adab Sebelum Ilmu".

4. Belum Pernah Pacaran



Jomblo ngenes? oh tentu tidak hehe, untuk yang satu ini bisa dibilang aku patut bersyukur, karena sejujurnya di masa remaja ku dulu aku belum pernah pacaran, ya kalau sekedar suka-sukaan dengan lawan jenis pasti lah pernah dan aku syukuri itu sebagai fitrah, sinyal bahwa aku manusia normal yang ingin mencintai dan dicintai. Tapi hanya sebatas suka, tidaklah sampai ke jenjang pacaran. Dan ketika akan menikah dengan suami pun aku ceritakan sejujurnya tentang ini dan suami ku bisa dibilang adalah pacar pertama dan semoga juga yang terakhir ya menjadi pacar halal dunia akhirat, aaaamiin. Kalau banyak yang bilang aku dulu jones alias jomblo ngenes justru aku dengan bangga bilang kalau dulu aku jojoba kepanjangan dari jombo-jomblo bahagia hehe. Karena menjadikan kita lebih fokus dengan aktivitas tanpa memikirkan yang belum saatnya untuk dipikiran atau dilakukan. Jadi kalau sekarang pembaca ada yang masih jomblo, jangan sedih ya karena pasti nanti ada saatnya berdua, ciee.

5. Memakai Sepatu Heels 10 cm



Momen ini disaat hari pernikahan. Menikah dengan lelaki yang memiliki tinggi badan hampir 180 cm dan dibandingkan dengan tinggi badan aku yang minimalis tidak lebih dari 150 cm tentu menjadi tantangan tersendiri buat aku, karena sebelum hari pernikahan tiba aku disibukkan dengan ukuran panjang baju yang kepanjangan dan lain sebagainya, sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk memesan sepatu heels ke online shop untuk acara resepsi, kebetulan itu adalah sepatu custom yang bisa request tinggi heels nya, aku memesan sepatu dengan heels 10 cm. Di dalam pikiran aku saat itu adalah supaya hasil foto pernikahan kami terlihat proporsional. Ya karena sepatu yang ditawarkan dari vendor WO rata-rata heels sepatu nya pendek-pendek jadi akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan sepatu heels pribadi. Alhasil setelah resepsi selesai semalaman aku mengeluh kesakitan karena kaki aku yang seharian menggunakan heels setinggi itu menjadi nyeri dan ngilu. Lucu ya dimalam pertama setelah pernikahan justru suamiku memijit-mijit kaki aku yang nyeri kesakitan tapi itu semua terbayar sih dengan hasil foto aku dan suami yang terlihat proporsional meski dibalik cerita foto itu menyimpan kenangan yang menggelikan hahaha.

Nah, itu adalah 5 fakta pengakuan diri aku yang akhirnya aku publish di muka umum, setelah sekian lama hanya aku dan orang-orang terdekatku yang mengetahuinya. semoga bisa menjadi hiburan bagi pembaca ya. Kita tidak perlu menyesali yang sudah terlewati yang sekarang bisa kita lakukan adalah menjadikan kenangan masa lalu sebagai sarana pelajaran dan perbaikan untuk menjalani kehidupan yang masih berjalan kedepan. Terimakasih semuanya, wassalam.


You May Also Like

3 comments

  1. Hihihi... seru baca tulisannya. Mbaknya takut ketinggian tapi jago naik pohon.. kalau saya sudah tidak bisa membayangkan diri saya bisa naik pohon meski terbilang tomboy ^_^

    ReplyDelete
  2. Hihihi pohon yg dipanjat yg rindang2 mba hihi yg msh bs loncat ke tanah kalau ud bosen haha, klo naik pesawat tingginya ud g keukur hahaha

    ReplyDelete
  3. Dulu pernah juga tuh bela2in pake high heels waktu wisuda besoknya nyeri dah pergelangan kaki

    ReplyDelete

Total Pageviews