Tips Ampuh Pencegahan DBD Bersama My Baby Minyak Telon Plus

by - February 24, 2019



Halo moms, beberapa waktu lalu aku diundang untuk menghadiri press conference My Baby Minyak Telon Plus di daerah Senayan, Jakarta Pusat. Dalam acara  tersebut tidak hanya para moms blogger namun juga turut hadir para jurnalis dari berbagai media Nasional. Acara ini merupakan launching My Baby Minyak Telon Plus dengan kemasan dan formula baru. Seperti kita ketahui bahwa brand My Baby sudah sangat concern mengeluarkan produk-produk perawatan untuk si kecil dari perawatan mandi, bedak hingga minyak telon.


Dalam acara tersebut tidak hanya launching kemasan terbarunya My Baby Minyak Telon Plus lho moms tapi juga ada talkshow yang di paparkan oleh Ibu Dahlia Yolanda selaku GM Brand Portfolio Strategy & Innovation CCHC PT. Barclay Product, kemudian Prof. Drh. Upik K. Hadi, MS. PhD selaku Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) IPB dan juga dihadiri oleh Shireen Sungkar Aktris sekaligus seorang ibu dari 3 anak.


Acara dimulai dengan launching pembukaan kemasan terbarunya My Baby Minyak Telon Plus oleh Ibu Dahlia beserta jajaran dari PT. Barclay Product di atas panggung sebagai simbol bahwa My Baby Minyak Telon Plus resmi menggunakan kemasan baru dan juga formula terbaru. Kemudian dilanjut dengan pemaparan materi oleh Prof Upik yang sudah aku tunggu-tunggu yaitu materi mengenai "Kenali Nyamuk dan Upaya Cegah DBD dengan Perlindungan 3M+" . Seperti saat ini di musim penghujan tentu populasi nyamuk berkembang biak dengan lebih cepat yang mengakibatkan terjadinya penyakit khususnya DBD. Penyakit DBD bahkan sudah menjadi penyakit KLB (Kejadian Luar Biasa) di beberapa daerah termasuk di sekitar daerah rumahku di kawasan Depok. Nah dari pemaparan Prof Upik, populasi nyamuk di Indonesia memiliki banyak jenis dan vektor diantaranya nyamuk penyebab malaria, vilariasis, dan juga DBD.


Seperti jenis nyamuk Culex Quinquefasciatus yang bertelur di selokan dan tempat kotor dan gigitannya bisa menyebabkan penyakit vilariasis, jenis nyamuk ini aktif di jam menjelang maghrib sampai tengah malam. Jenis nyamuk Aedes Aegypti yang suka bertelur di tempat-tempat yang bersih, jenis nyamuk ini aktif di pagi sampai sore hari dan gigitannya mampu menyebabkan penyakit DBD. Jenis nyamuk Anopheles yang berkembang biak di daerah pedesaan, sawah, pegunungan, nyamuk ini vektor penyakit malaria. Jenis nyamuk Mansonia Uniformes berkembang biak di rawa-rawa yang biasanya ditumbuhi tanaman air, nyamuk ini vektor penyakit vilariasis di pedalaman. Jenis nyamuk Armigeres Subalbatus yang berkembang biak di toilet septitank, nyamuk ini vektor pengganggu karena gigitannya luar biasa dan dapat menembus baju meskipun belum ditemukan menyebabkan penyakit tertentu. Namun kita harus tetap waspada ya moms.


Menurut Prof Upik, nyamuk membutuhkan darah segar yang dipergunakan untuk nyamuk bertelur, hanya butuh waktu sekitar 4 hari telur-telur nyamuk menjadi jentik dan nyamuk yang siap menghisap darah mangsanya. Nyamuk sangat suka di tempat-tempat yang gelap untuk bertelur. Nyamuk mampu mendeteksi keberadaan manusia dengan cara mengendus karbon dioksida yang dikeluarkan manusia saat bernafas. Nyamuk yang sudah membawa virus maka dia akan menularkan virus itu ke manusia, tidak hanya itu lho, nyamuk yang bertelur membawa virus maka dipastikan telur dan jentik nya pun mengandung virus yang sama, maka tidaklah heran apabila ada 1 keluarga yang terkena DBD secara beruntun karena virus tersebut di wariskan ke anak cucu nyamuk yang akan terus menularkan virus tsb. Dalam hal ini dimasyarakat kita sering melakukan proses foging untuk upaya pencegahan, sampai saat ini cara ini memang cukup ampuh, namun sering terlambat dilakukan. Foging idealnya di lakukan dua kali dengan jangka waktu 4 hari, ini dimaksudkan agar jentik nyamuk yang beranjak menjadi nyamuk juga bisa terbasmi. Menurut Prof Upik, nyamuk tidak bisa di berantas namun hanya bisa di minimalisir populasinya. Maka dari itu pencegahan DBD akan efektif jika dilakukan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan di lingkungan masing-masing


Tips pencegahan tentu menjadi prioritas utama ya moms, upaya pencegahan berkembang nya nyamuk khususnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD sudah di canangkan oleh pemerintah melalui program 3M+ seperti:
  • Menguras dan Menyikat bak air (karena jentik dan telur nyamuk mampu bertahan di dinding bak air meski tidak ada airnya sekalipun)
  • Menutup tempat penampungan air
  • Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Meletakan pakaian bekas pakai di wadah yang tertutup
  • Memberikan obat larvasida di penampungan air yang sulit untuk dibersihkan
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi udara
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk
  • Periksa tempat-tempat penampungan air
  • Memperbaiki saluran air agar tidak tersumbat
  • Bergotong royong membersihkan lingkungan
  • Memberikan perlindungan diri menggunakan produk yang mampu mencegah gigitan nyamuk

My Baby Minyak Telon Plus mendukung program pemerintah dengan menghadirkan inovasi dan formula terbaru yaitu mampu memberikan perlindungan selama 8 jam terhindar dari gigitan nyamuk dan sudah teruji oleh team penguji dari IPB. Kandungan dari My Baby Minyak Telon Plus  diantaranya Minyak Sereh atau Oleum Citronellae, Oleum Chammomilae, Oleum Cajuputi-Eaucalyptus yang manfaatnya tidak hanya untuk meredakan perut kembung, masuk angin, memberikan rasa hangat pada si kecil, namun juga mampu mencegah gigitan nyamuk. Aman di gunakan bayi baru lahir dan juga bisa di gunakan orang dewasa. Tidak membuat kulit menjadi kering dan pastinya halal ya moms.


My Baby Minyak Telon Plus bisa moms dapatkan di e-commerce maupun di toko-toko perlengkapan bayi dan swalayan terdekat ya moms, ukuran dan harganya bervariasi ya moms, My Baby Minyak Telon Plus hadir dengan ukuran 60ml kisaran harga dari Rp.15.000 - Rp.17.000,-, 90ml kisaran harga dari Rp.20.000 - Rp.22.000,-dan 150ml kisaran harga dari Rp.32.000 - Rp.35.000,- . 




Demikian informasi yang bisa aku sampaikan y moms, terimakasih untuk My Baby dan juga Moms Blogger Community yang telah mengundang aku ke acara tersebut, semoga informasi diatas bermanfaat ya moms, wassalam

You May Also Like

16 comments

  1. Wih seru ya acara nya. Udah gitu dapet informasi yang bermanfaat lagi ya. Skrg kan lg musim dbd.

    ReplyDelete
  2. Wah my baby emang dari dulu favorit aku dan keluarga.. apalagi yg wangi sereh.. buat nyamuk bandel gak deketin babyku..

    ReplyDelete
  3. Seru banget acaranya ya , dan emang ya my baby itu wanginya beda dari minyak telon lainnya ,dan aku suka bgt klo or g bawa minyak angin aku bawa nya telon hahhaa

    ReplyDelete
  4. Waah keren yaa bisa cegah DBD juga pake ini nanti mau aku rekomendasikan ah buat ponakan kecilku juga
    Thanks for sharing Kak

    ReplyDelete
  5. Wah iya nih kalo musim hujan biasanya musim db jg daerahku, aku biasanya pake bedak taburnya sih beb kwkw kalo minyaknya blm pernah

    ReplyDelete
  6. Aku suka minyak telon gini, Mak. Untuk kupakai sendiri, it works 😍

    ReplyDelete
  7. Jadi keingetan dulu waktu anak2 masih pada balita, aku paling suka pake minyak telon My Baby ini mba, wanginya itu enak bangettt

    ReplyDelete
  8. Masih musim hujan, emg perlu perlindungan ekstra buat anak yah 👌

    ReplyDelete
  9. waktu anak2 masih dibawa umur 3 tahun, aku selalu pakai minyak telon ini.
    tapi kemarin anakku baru semuh sakit DBD :(
    sedih banget kalau anak kena sakit DBD :(
    semoga dengan minyak telon ini, banyak anak2 yang tidak terkena sakit DBD ya :)

    ReplyDelete
  10. Aku suka wangi nya minyak telon. Anak-anak aku masih suka aku pakaikan Minyak telon kalau ada kenapa-kenapa. Baunya itu enak banget..ngga tajam dan jg ampuh pula ehehe

    ReplyDelete
  11. Naahh acara yang seperti ini nih yanv bener-bener bermanfaat banget, jadi bener-bener nambah pengetahuan kita yaah.. apalagi dbd itu bisa menyerang siapa aja

    ReplyDelete
  12. Mom, ternyata dirimu d Depok yaaa. Kapan-kapan meet up yuk hehe. Bener banget sih sekarang pencegahan DBD bisa dengan 3M ini dan aki yg udah dewasa aja masih suka pake minyak telon

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lho kamu jg tinggal di Depok? Hihiy ayok lah kapan2 kita kulineran bareng😁

      Delete
  13. aku malah suka sama baunya si minyak telon ini wkwk

    ReplyDelete

Total Pageviews