Selasa pekan lalu merupakan hari yang sangat penting karena aku menghadiri undangan workshop bersama Nestle LACTOGROW yang diadakan di sebuah lounge resto yang berlokasi di Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh moms blogger dari Indonesian Hijab Blogger (IHB). Acara ini mengangkat tema "Grow Happy Parenting : Happy From The Inside Out". Acara ini menghadirkan para pakar yang ahli di bidang nya. Diantaranya Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi dan Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. Acara di buka oleh MC yang membahas mengenai happines, makna happines tidak hanya sekedar ekspresi kegembiraan tapi bahagia si kecil ditentukan dari ibu yang bahagia, orang tua dan keluarga yang juga bahagia.
Happiness come from simple things misalnya saat si kecil bangun tidur kita ajak dia bersyukur diberikan satu hari lagi kesempatan untuk berbuat baik oleh sang Maha Kuasa sekaligus mengajarkan arti syukur dan masih banyak hal-hal sederhana yang bisa dilakukan bersama si kecil. Grow Happy pada si kecil ditentukan oleh tiga aspek yang saling berhubungan yaitu peran dari orangtua atau orang-orang terdekatnya, stimulus dan nutrisi.



Happiness akan membuat passionate dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu. Materi pertama disampaikan oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi mengenai "Pencernaan Sehat untuk anak Bahagia dan Pintar". Menurut Dokter Ray, Passion akan menentukan baik atau tidaknya tumbuh kembang si kecil  dan passion juga merupakan parameter sehat atau tidaknya si kecil kedepannya. Passion pada sikecil ditentukan pada 1000 hari pertama kehidupannya, dimulai saat didalam kandungan hingga si kecil berusia 2 tahun. Dalam 1000 hari pertama kehidupan si kecil menentukan sebanyak 85% bagaimana kualitas si kecil ketika dewasa kelak. Dan 15% nya harus dioptimalkan dari usia 2 tahun hingga usia toddler sekitar usia 6 tahun. Komponen dan fondasi utama pada sistem penceranaan akan mempengaruhi kualitas kesehatan si kecil di masa dewasa. Oleh sebab itu dalam tumbuh kembang nya si kecil harus diberikan nutrisi yang baik untuk menjaga sistem pencernaan pada si kecil. Ketika pencernaan si kecil tidak baik maka akan membuat anak tidak bahagia dan tidak passion untuk melakukan hal-hal yang yang disukainya. Hal ini juga dijelaskan oleh Dokter Ray bahwa sel yang membentuk otak dan penceranaan berasal dari sel yang sama. Saluran pencernaan tidak hanya berfungsi untuk menampung nutrisi namun juga dapat mempengaruhi sinyal di otak melalui mikrobiota pada usus. Jadi antara otak dan sistem saluran pencernaan bisa saling mengirimkan sinyal dan hal ini disebut dengan gut brain axis (GBA).


Good micro flora pada sistem pada sistem saluran pencernaan merupakan bakteri-bakteri baik yang membantu mengirimkan pesan dari perut ke otak, konsep ini merangsang mood si kecil, jika penceranaan nya tidak baik tentu si kecil akan rewel karena merasa tidak nyaman. Oleh karena itu penceraan yang baik harus diberikan probiotik atau mikroorganisme hidup yang jika diatur dengan jumlah yang memadai dapat memberikan dampak yang baik juga untuk pencernaan. Dari sekian banyak jenis probiotik, bakteri yang paling baik yaitu bakteri Lactobacillus Reuteri selain karena aman bakteri ini juga mampu bertahan hidup pada pH rendah dan lingkungan yang mengandung enzim, dan mampu bersaing melawan patogen-patogen yang dapat membuat infeksi didalam tubuh. Bakteri L Reuteri dapat menghasilkan vitamin B12 serta mampu mengatasi diare dan konstipasi. Nutrisi terbaik bagi si kecil sebaiknya diberikan dalam bentuk makanan dan juga format yang mendekati makanan seperti susu yang berbentuk powder. Informasi mengenai penceraan si kecil ini sangatlah bermanfaat untuk kami para moms blogger yang hadir dalam acara tersebut.


Kemudian materi selanjutnya disampaikan oleh Ibu Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi yang membawakan materi tentang memaksimalkan peran orangtua dalam memelihara kebahagiaan anak. Ketika si kecil diterima dan dicintai orang-orang terdekatnya maka si kecil akan merasa baik dan bahagia. Usia toddler, otak si kecil belum sepenuhnya bersambungan sehingga membuat otak bagian depan si kecil belum berfungsi secara optimal, oleh karena itu cara ketika menghadapi si kecil belajar dan memahami yaitu dengan memahami emosi si kecil.


Ibu Vera menjelaskan mengenai penerimaan atau mengankap emosi pada anak sebelum memberikan pengertian agar si kecil merasa diterima dan di hargai perasaannya. Membesarkan anak agar tumbuh bahagia diantaranya dengan:

• Makan makanan bergizi tepat waktu karena si kecil akan merasa tenang jika kegiatan hariannya teratur.
• Waktu bermain dan eskplorasi karena masa anak-anak merupakan masa bermain dan peran orangtua harus terlibat dalam proses ini agar sikecil memiliki memori yang baik bersama orangtua.
• Ekspresi emosi yang positif
• Cukupi waktu tidur si kecil
• Berikan cinta tanpa syarat
• Antusias saat mendengar si kecil bercerita ( bisa juga dengan kita memberikan stimulus agar si kecil bercerita tentang hal-hal yang dilaluinya di hari itu)